Radio memiliki sejumlah fungsi, seperti mentransmisikan pesan, mendidik, membujuk, dan menghibur. Dalam menyampaikan pesannya, radio bisa mengambil model komunikasi apa saja. Entah itu model satu arah maupun dua arah.
Model satu arah mengasumsikan radio sebagai komunikator tunggal yang menyampaikan pesan kepada khalayak pasif. Sedangkan model dua arah memosisikan radio sebagai komunikator yang melakukan interaksi timbal balik dengan khalayak aktif.
Kecenderungannya memang kini lebih banyak acara-acara interaktif di radio. Dengan slogan “Sahabat Bagi Siapa Saja”, agak sulit jika radio bertahan dengan model komunikasi klasik yang bersifat linear satu arah. Radio semacam itu akan ditinggalkan oleh para pendengar yang merasa tidak terlibat dalam program yang diudarakan.
Radio tergolong sebagai media elektronik. Sebagaimana media komunikasi massa lainnya, radio memiliki kekhasan tersendiri. Yuk kita bahas terlebih dahulu kekuatan-kekuatan radio sebelum mencermati kelemahan-kelemahannya.
Kekuatan Radio
- Radio dapat membidik khalayak yang spesifik. Artinya, radio memiliki kemampuan untuk berfokus pada kelompok demografis yang dikehendaki. Selain itu, untuk mengubah atau mempertajam segmen atau ceruk sasaran yang dituju, radio jauh lebih fleksibel dibandingkan media komunikasi massa lainnya.
- Radio bersifat mobile dan portabel. Orang bisa menjinjing radio ke mana saja. Sumber energi kecil dan sama portabelnya. Radio bisa menyatu dengan fungsi alat penunjang kehidupan lainnya, mulai dari senter, mobil, hingga ponsel. Harga radio relatif jauh lebih murah dibandingkan media lain.
- Radio bersifat intrusif, memiliki daya tembus yang tinggi. Sulit sekali menghindar dari siaran radio, begitu radio dinyalakan. Radio bisa menembus ruang-ruang di mana media lain tidak bisa masuk, misalnya di dalam mobil. Walaupun kini televisi telah menjadi salah satu aksesori mobil, tetap radio menjadi bagian tak terpisahkan dari mobil.
- Radio bersifat fleksibel, dalam arti dapat menciptakan program dengan cepat dan sederhana, dapat mengirim pesan dengan segera, dapat secepatnya membuat perubahan.
- Radio itu sederhana: sederhana mengoperasikannya, sederhana mengelolanya (tak serumit media lain), dan sederhana isinya. Tidak diperlukan konsentrasi tinggi untuk menyimak radio. Bahkan, orang bisa mendengarkan radio sambil menggarap pekerjaan lain. Untuk mendengar radio, hanya dibutuhkan pendengaran. Mendengarkan radio tidak diperlukan kemampuan baca dan abstraksi tingkat tinggi.
Kelemahan Radio
- Radio is aural only. Satu-satunya cara yang diandalkan radio untuk menyampaikan pesan adalah bunyi (sound). Radio tidak dilengkapi dengan kemampuan untuk menyampaikan pesan lewat gambar. Untuk membayangkan kejadian sesungguhnya , orang pada dasarnya menggunakan teater imajinasinya sendiri.
- Radio message are short lived. Yang namanya pesan radio hidupnya hanya sebentar—short lived. Pesan radio bersifat satu arah, sekilas, dan tak dapat ditarik lagi begitu diudarakan. Karena itu, menyampaikan pesan melalui radio bukan pekerjaan main-main, melainkan harus dilakukan dengan hati-hati dan penuh tanggung jawab.
- Radio listening is prone to distraction. Mendengarkan radio itu rentan gangguan. Radio hanya berurusan dengan satu indra saja: pendengaran. Begitu pendengaran terganggu, maka tak ada lagi cerita radio dalam kehidupan seseorang. Orang juga kerap mendengarkan radio sambil melakukan pekerjaan lain. Akibatnya,konsentrasi kerap terpecah. (Meeske: 2003)
Mungkin masih ada kelemahan radio lainnya. Tapi tiga hal yang dibahas di sini adalah yang terpenting diketahui. Pemahaman akan kelebihan dan kekuatan radio akan memberikan kita wawasan untuk menyusun meminimalkan kelemahannya.