Wednesday, April 14, 2021
No Result
View All Result
  • Login
Ruang Jurnalistik
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Kelas Daring
    • Kelas Jurnalistik Cetak
    • Kelas Jurnalistik Online
    • Kelas Jurnalistik Radio
    • Kelas Jurnalistik Televisi
  • Kelas Pilihan
  • Hubungi Kami
  • Daftar
Ruang Jurnalistik
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Kelas Daring
    • Kelas Jurnalistik Cetak
    • Kelas Jurnalistik Online
    • Kelas Jurnalistik Radio
    • Kelas Jurnalistik Televisi
  • Kelas Pilihan
  • Hubungi Kami
  • Daftar
No Result
View All Result
Ruang Jurnalistik
No Result
View All Result

Rapat Redaksi

Share on FacebookShare on Twitter

Proses pembuatan berita biasanya dimulai dari rapat redaksi, yang juga menjadi jantung operasional media pemberitaan. Rapat redaksi merupakan kegiatan rutin yang diperlukan bagi pengembangan dan peningkatan kualitas berita yang dihasilkan.

Dalam rapat redaksi, para reporter, fotografer, redaktur, bisa mengajukan usulan-usulan topik liputan. Usulan itu bisa berasal dari berbagai sumber. Misalnya, undangan liputan dari pihak luar, konferensi pers, siaran pers, berita yang sudah dimuat atau ditayangkan di media lain, hasil pengamatan pribadi jurnalis, masukan dari narasumber/informan, dan sebagainya.

Rapat redaksi ini memiliki sasaran, yakni:
1. Mengoordinasikan kebijakan redaksi dan liputan.
2. Menjaga kelancaran komunikasi antarstaf redaksi (komunikasi antara reporter, fotografer, staf riset, redaktur, dan sebagainya).
3. Memecahkan masalah yang timbul sedini mungkin (seperti potensi hambatan teknis dalam peliputan, keterbatasan sarana/alat untuk peliputan, keamanan dalam peliputan)
4. Menghasilkan hasil liputan yang berkualitas.

Dari rapat redaksi ini, ditentukan topik yang hendak diliput, sekaligus ditunjuk reporter plus fotografer yang harus meliputnya. Dalam pembahasan yang lebih perinci, bisa dibahas juga angle (sudut pandang) yang dipilih dari topik liputan bersangkutan, serta narasumber yang harus diwawancarai. Untuk kelengkapan data, staf riset bisa diminta mencari data tambahan guna menyempurnakan hasil liputan nantinya.

Sesudah tugas dibagikan secara jelas dalam rapat redaksi, dan redaktur memberi briefing pada reporter. Berbekal informasi dan arahan tersebut, si reporter pun meluncur ke lapangan. Dalam proses peliputan, bila ada masalah atau hambatan dalam liputan di lapangan, reporter dapat berkonsultasi langsung dengan redaktur yang menugaskannya. Hambatan itu, misalnya, narasumber menolak diwawancarai, atau peristiwa yang diliput ternyata tidak seperti yang dibayangkan.

Previous Post

Melaksanakan Liputan

Next Post

Karakteristik Radio

Next Post

Karakteristik Radio

Khalayak Radio

Daya Tarik Radio

Kru Radio

Please login to join discussion
No Result
View All Result

Daftar Kelas Pilihan

  • Visualisasi Informasi dan Data dengan Infografis Rp350,000.00
  • Menjadi Presenter Berita Televisi Rp450,000.00
  • Teknik Dasar Penyiar Radio Rp300,000.00
  • Komunikasi Massa Bersama Prof. Khomsahrial Romli Rp300,000.00
  • Penerapan Bahasa Jurnalistik dalam Berita Rp250,000.00
  • Teknik Menyunting Naskah Bagi Editor Rp400,000.00
  • Seluk-Beluk Fotografi Jurnalistik Rp450,000.00
  • Jurnalisme Warga di Era Digital Rp350,000.00
  • Menulis Laporan Perjalanan Rp300,000.00
  • Menyusun Siaran Pers yang Disukai Media Rp350,000.00

Copyright © 2020 Ruang Jurnalistik – Lampung Post. All Right Reserved

Home

Tentang

Kls Daring

Hubungi

Daftar

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Kelas Daring
    • Kelas Jurnalistik Cetak
    • Kelas Jurnalistik Online
    • Kelas Jurnalistik Radio
    • Kelas Jurnalistik Televisi
  • Kelas Pilihan
  • Hubungi Kami
  • Daftar

© 2020 Ruang Jurnalistik - Lampung Post

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In