Era globalisasi membuat kebutuhan akan media massa semakin besar, hampir semua gerak langkah dan kehidupan seseorang tak lepas dari peran dan pengaruh media massa. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh dari komunikasi massa begitu kuat terhadap masyarakat sehingga hampir tidak mungkin ada individu yang tak pernah terkena terpaan pesan dari media massa yang berkaitan erat dengan komunikasi massa.
- Definisi Komunikasi Massa
Definisi komunikasi massa sebenarnya sangat banyak, jenisnya juga beragam, tetapi dari sekian banyak definisi tersebut dapat dilihat adanya benang merah yang bisa dijadikan dasar untuk mengambil kesimpulan tentang apa itu komunikasi massa. Menurut Bittner, komunikasi massa adalah pesan-pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang.
Menurut Janowitz, komunikasi massa terdiri atas lembaga dan teknik dari kelompok tertentu yang menggunakan alat teknologi (pers, radio, film, dan sebagainya) untuk menyebarkan konten simbolis kepada khalayak yang besar, heterogen, dan sangat tersebar. (Mc Quail, 2012: 62).
Definisi komunikasi massa dari De Fluer, yakni suatu proses dalam mana komunikator-komunikator menggunakan media untuk menyebarkan pesan-pesan secara luas, dan secara terus-menerus menciptakan makna-makna yang diharapkan dapat memengaruhi khalayak yang besar dan berbeda-beda melalui berbagai cara.
Menurut Richard Weat & Lynn H. Turner, komunikasi massa adalah komunikasi pada khalayak dalam jumlah besar melalui banyak saluran komunikasi. Oleh karenanya, konteks komunikasi massa mencakup baik saluran maupun khalayak” (West & Turner, 2011: 41).
Massa dalam komunikasi massa mengandung pengertian orang banyak, lebih besar daripada kelompok, kerukunan atau publik. Mereka tidak harus berada di suatu lokasi tertentu yang sama. Mereka dapat tersebar atau terpencar di berbagai lokasi yang dalam waktu yang sama atau hampir bersamaan dapat memperoleh pesan-pesan komunikasi yang sama.
Komunikasi dapat dilakukan dengan media atau tanpa media. Komunikasi yang menggunakan media dapat menggunakan media massa maupun media nonmassa. Media nonmassa contohnya; surat, telepon, telegram, dan lain-lain. Sedangkan media massa dapat dibagi lagi menjadi media massa yang periodik (waktu penerbitannya teratur) dan media massa yang nonperiodik (waktu penerbitannya tidak teratur).
Jadi, didapat kesimpulan bahwa komunikasi massa adalah suatu bentuk komunikasi yang menggunakan media massa, baik itu media cetak, media elektronik, maupun media internet, dalam menyampaikan pesan-pesan tertentu kepada khalayak/masyarakat luas yang tersebar di seluruh penjuru dunia.
Sedangkan definisi media massa yaitu alat atau media penyampai pesan dari proses komunikasi massa. Media massa merupakan saluran komunikasi yang memproduksi dan mendistribusikan berita, konten hiburan, visual art, dan produk budaya lainnya untuk sejumlah besar orang. Media massa dapat diklasifikasikan dalam tiga kelompok besar berdasarkan sifat fisiknya, yakni:
- Media cetak seperti, surat kabar, majalah, buku.
- Media elektronik seperti, radio, televisi, film, video, dan audio record.
- Media online sebagai media baru.
- Ciri-Ciri Komunikasi Massa
Ciri-ciri komunikasi massa adalah sebagai berikut:
- Komunikatornya Terlembaga
Komunikator dalam komunikasi massa bergerak dalam organisasi yang kompleks, yang terdiri atas banyak orang yang terlibat di dalamnya dari mulai wartawan, editor, pemimpin redaksi, pemilik media, dan lain-lain. Karena dalam organisasi yang begitu kompleks, maka memerlukan modal yang besar untuk menunjang kinerjanya. Memerlukan peralatan yang lengkap.
- Khalayak Sasaran
Khalayak sasarannya luas, hetorogen, anonim. Disebut luas karena jumlahnya banyak dan tersebar, tidak dibatasi oleh jarak dan geografis. Disebut heterogen karena khalayak komunikasi massa sangat beragam,
terdiri atas berbagai lapisan masyarakat yang berbeda, baik darı segi pendidikan, jenis kelamin, agama, status sosial, dan sebagainya. Sedangkan anonim, artinya masing-masing khalayak tidak mengenal satu dengan yang lainnya walaupun pada saat bersamaan mereka menerima pesan-pesan yang sama.
- Isi Pesan
Bersifat umum, bukan perorangan atau pribadi untuk kepentingan orang banyak. Komunikası massa itu ditujukan kepada semua orang, bukan untuk sekelompok orang tertentu.
- Waktu Penyampaian
Dalam komunikasi massa, waktu penyampaiannya cepat dan mampu menjangkau khalayak luas tidak terbatas secara geografis dan kultural. Karena karakteristik ini, media massa disebut sebagai messages multiplier, penyampaian pesan secara cepat dan menjangkau khalayak luas.
- Komunikasi Massa Bersifat Satu Arah
Komunikator dan komunikannya tidak bertemu secara langsung, akibatnya respons tidak dapat diberikan secara langsung, maka sifat komunikasi massa adalah satu arah (one way traffic communication).
- Mengutamakan Unsur Isi Daripada Hubungan
Setiap komunikasi melibatkan unsur isi dan unsur hubungan. Pada komunikasi massa lebih mementingkan unsur isi. Isi pesan tersebut harus dibuat terstruktur berdasarkan kriteria tertentu.
- Umpan Balik (Feedback)
Karena komunikasi massa bersifat satu arah, maka feedback (umpan balik)-nya bersifat tertunda. Komunikan tidak bisa memberikan respons langsung pada komunikator. Umpan balik biasanya berupa surat pembaca, melalui fax, telepon, e-mail, dan sebagainya. Tetapi dengan adanya kemajuan yang pesat di bidang teknologi komunikasi memungkinkan komunikasi dua arah dapat berlangsung dalam komunikasi massa.
- Stimulasi Alat Indera
Stimulasi alat indera pada komunikasi massa bergantung pada jenis media massa. Pada surat kabar dan majalah, pembaca hanya melihat. Pada siaran radio dan rekaman auditif, khalayak hanya mendengar,
sedangkan pada media televisi dan film, kita menggunakan indra penglihatan dan pendengaran.
- Karakteristik Isi Pesan Komunikasi Massa
Karakteristik isi pesan komunikası massa, antara lain:
- Novelty (sesuatu yang baru): suatu berita akan menarik khalayak jika merupakan hal-hal baru (aktual). Baru bukan berarti selalu baru terjadi, melainkan sesuatu yang belum diketahui khalayak atau khalayak untuk pertama kalinya mengetahui adanya fakta baru.
- Proximity (kedekatan/jarak): artinya kedekatan atau jarak terjadinya suatu peristiwa dengan tempat dipublikasikannya peristiwa itu mempunyai arti penting. Khalayak akan tertarik untuk mengetahui hal-hal yang berhubungan langsung dengan kehidupan dan lingkungannya. Kedekatan di sini bisa berarti kedekatan secara psikologis atau fisik.
- Popularitas: peliputan tentang tokoh, organisasi, tempat dan waktu yang penting dan terkenal selalu menarik perhatian khalayak. Semakin seseorang populer, maka ia selalu menjadi bahan berita yang menarik. Bisa itu bintang film, penyanyi, presiden, wakil rakyat, atlet; semuanya menarik untuk diberitakan baik yang berkaitan dengan profesinya maupun urusan pribadi.
- Pertentangan/konflik: hal-hal yang mengungkapkan pertentangan selalu menjadi bahan berita, peristiwa perang, pemilu, konflik perorangan, konflik antarorganisasi, dan lain-lain. Konflik memiliki nilai berita yang tinggi karena konflik selalu menjadi bagian dari kehidupan manusia dan berita merupakan peristiwa tentang kehidupan.
- Komedi/humor: acara-acara lawak sangat disukai, terutama untuk menghilangkan kejenuhan. Setelah beraktivitas seharian, khalayak ingin memperoleh hiburan, terutama yang dapat menyegarkan suasana. Komedi merupakan salah satu acara yang diminati oleh khalayak, terutama di media televisi dan radio.
- Seks dan keindahan: kedua unsur ini bersifat universal dan menarik perhatian khalayak. Tidak heran jika media massa selalu menyelipkan sesuatu yang mengandung unsur seks dan dan keindahan tersebut.
- Bencana dan kriminal: hal-hal yang berkaitan dan menyentuh kebutuhan dasar manusia sering kali bisa menimbulkan emosi dan impati khalayak, misalnya; berita bencana alam, pembantaian, kelaparan, dan lain-lain yang menyangkut keselamatan hidup manusia menjadi daya tarik khalayak karena keselamatan merupakan prioritas utama manusia.
- Nostalgia: hal-hal yang mengungkapkan pengalaman masa lalu. Kenangan seseorang, baik yang berkesan atau yang tidak menyenangkan di masa lalu biasanya selalu diingat. Acara-acara yang memutar lagu-lagu nostalgia dapat menjadi pelipur bagi khalayak.
- Human interst: menyangkut kehidupan orang lain terutama yang menyentuh perasaan, peristiwa yang membangkitkan emosi manusia seperti sedih, lucu, dramatis, hal-hal yang aneh semuanya menarik jika dilihat dari segi human interst.
- Fungsi-Fungsi Komunikasi Massa
Membicarakan fungsi komunikasi massa tidak bisa lepas dari media massa karena media massa adalah alat untuk menyampaikan pesan dari komunikasi massa. Beberapa fungsi komunikasi massa yang dirangkum dari berbagai pendapat, antara lain:
- Informasi
Fungsi informasi adalah komunikasi massa menyediakan informasi tentang peristiwa yang terdapat di dalam masyarakat, baik nasional maupun internasional. Informasi adalah memberitahukan hal-hal penting yang terjadi di seluruh dunia.
- Pendidikan
Sumber utama dari pendidikan di masyarakat adalah sekolah atau perguruan tinggi, tetapi media juga melakukan fungsi yang dilakukan lembaga pendidikan. Media adalah pendidik seumur hidup bagi masyarakat. Fungsi mendidik dalam komunikasi massa merupakan fungsi yang dilakukan media massa dalam memberikan pendidikan kepada masyarakat untuk berpikir kritis dan memiliki pengetahuan yang luas dalam bidang ekonomi, politik, hukum, soial-budaya, termasuk pembinaan moral dan pendidikan budi pekerti.
- Hiburan
Terlepas dari berbagai jenis media, media massa adalah penghibur sejati. Semua media memiliki konten hiburan. Fungsi menghibur dalam komunikasi massa dimaksudkan bahwa media massa menyajikan program hiburan bagi masyarakat, terutama untuk relaksasi, pengalihan perhatian, dan meredakan ketegangan sosial.
- Menciptakan Rasa Kebersamaan
Salah satu fungsi komunikasi massa yang tidak banyak orang menyadarinya adalah kemampuannya membuat kita merasa menjadi anggota suatu kelompok.
- Transmisi Budaya
Komunikasi massa melestarikan dan mewariskan nilai-nilai sosial dari suatu generasi kepada generasi berikutnya. Melalui proses sosialisasi, anggota baru suatu masyarakat dapat belajar peranan orang lain di dalam masyarakat, sekaligus dapat mengerti posisi sosial dan menempatkan dirinya secara tepat di dalam pergaulan sosial. Sebagian pengalamannya ini tentunya dapat diperoleh melalui komunikasi
massa yang sarat dengan berbagai informasi tentang berbagai peranan dan berbagai kegiatan anggota masyarakat.
- Surveillence (Pengawasan)
Joseph R. Dominick menyatakan pengertian surveillance merujuk kepada pengumpulan dan distribusi informasi mengenai kejadian-kejadian yang terjadi di lingkungan sekitar kita atau dapat dikatakan sebagai alat untuk memonitor apa yang terjadi di sekitar masyarakatnya. Yang dimaksud pengawasan media massa, yaitu media menyajikan informasi yang diperoleh dari hasil pengawasan media yang
tidak dapat dilakukan masyarakat (Dominick, 1999).
- Meningkatkan Aktivitas Politik
Dengan seringnya seseorang mengonsumsi media massa, pengetahuannya akan bertambah, tak terkecuali dalam bidang politik, sehingga dapat meningkatkan kesadaran mereka untuk melakukan aktivitas politik. Juga sebagai sarana sosialisasi politik. *